Nyimas Melati Pahlawan Wanita Tangerang

Nyimas Melati Pahlawan Wanita Tangerang
Makam Nyimas Melati

Nyimas Melati, nama itu terdengar tidak asing lagi bagi sebagian masyarakat Tangerang, karena Nama tersebut diabadikan sebagai nama Jl. Nyimas Melati dan gedung wanita Nyimas Melati di jl. Daan Mogot.

Tapi apakah kalian Tau sosok wanita bernama Nyimas Melati itu siapa? Sehingga namanya diabadikan sebagai nama jalan dan nama gedung. Untuk masalah Sejarah Nyimas Melati memang sulit ditemukan sumber yang relevan, tetapi keberadaan sosok Nyimas Melati adalah sebuah Fakta, hanya kisah perjuanganya saja yang sulit kita dapatkan Sumber yang Relevan.

Nah ternyata Nyimas Melati wanita yang memimpin pemberontakan di Tangerang melawan para tuan tanah dan Belanda, untuk kesempatan kali ini kita akan membahas seputar :

Sejarah Nyimas Melati


Nyi Mas Melati adalah seorang wanita yang dikenal gigih dalam berjuangan melawan Belanda. Semangat dan kegigihanya tersebut ia peroleh dari sang ayah yang bernama Raden Kabal, ia juga ikut berperan melawan ketidakadilan yang dilakukan oleh Belanda.

Baca Juga : Mpok Ris, Pahlawan Tanggerang

Raden Kabal menentang tindakan Belanda yang membentuk sekelompok Tuan Tanah sekitar tahun 1918 di Tangerang, sehingga wilayah yang kelola oleh Tuan Tanah di Tangerang, Masyarakatnya mengalami ketidakadilan.

Rakyat menjadi sengsara, diperas dengan di punguti pajak ditanah rakyat sendiri, bukan hanya pajak tetapi para petani pun hasil panenya harus dibagi dua dengan Tuan Tanah, inilah yang membuat Raden Kabal dan juga anaknya melakukan pemberontakan terhadap tuan tanah dan Belanda.

Raden Kabal dan anaknya Nyimas Melati melakukan provokasi dan memotivasi masyarakat khususnya golongan petani, untuk melakukan pemberontakan atas ketidak adilan yang diperbuat para tuan tanah dan Belanda, sampai akhinya mereka Raden Kabal dan Nyimas Melati pun dapat mengumpulkan para petani untuk melakukan pemberontakan.

Baca Juga : Kisah Si Ayub Jawara Dari Teluk Naga

Nyimas Melati adalah seorang wanita yang hebat dalam ilmu bela diri maupun ilmu kanuragan, ilmu itu di pelajari oleh Nyimas Melati dari ayahnya saat ia masih kecil, sehingga ketika mengumpulkan pengikutnya untuk aksi pemberontakan Nyimas Melati mewarisi ilmu beladiri dan kanuraganya kepada seluruh pengikutnya.

Pemberontakan Nyimas Melati

Setelah Persiapan Pemberontakan tersebut dikira sudah cukup, Nyimas Melati dan para pengikutnya melancarkan serangan terhadap kaki tangan Belanda, atau dalam hal ini adalah para Tuan Tanah di Tangerang.

Dalam pemberontakannya itu Nyimas Melati selama berperang ia berteriak dengan sangat kencang sebagai bentuk penyemangat bagi para pasukanya, memang terbilang sulit dijelaskan dengn akal tetapi siapa yang sangka dari teriakan dari Nyimas Melati tersebut berhasil membuat para pengikutnya menjadi semakin bersemangat. Oleh karena teriakannya tersebut Nyimas Melati sering dijuluki Aungan Singa Betina.

Baca Juga : Tokoh Penyebar Islam di Tangerang

Makam Nyimas Melati

Dari serangan Nyimas Melati Tersebut mengakibatkan kerugian yang cukup besar dari Tuan Tanah dan pihak Belanda sendiri, banyak para tuan tanah dan polisi Belanda yang tewas dalam serangan tersebut.

Tetapi sayangnya Nyimas Melati wafat dalam aksi penyeranganya tersebut, jasadnya dibawa oleh Belanda dan disembunyikan makamnya, hal ini mengakibatkan timbulnua klaim dari masyarakat tampa ada bukti yang kuat.

Sebagai contoh klaim dari Masyarakat bahwa jasad Nyimas Melati dipotong-potong lalu disebar kebeberapa daerah sehingga makam Nyimas Melati berada diberbagai daerah, sebagai contoh ada rumor yang mengatakan, bahwa makam Nyimas Melati berada di daerah Balaraja, adalagi yang mengatakan makamnya ada di Pulau Panjang di Kepulauan Seribu.

Nah itulah seputar sejarah Nyimas Melati Sang Aungan Singa Betina dari Tangerang, jangan lupa share ke teman-teman kalian agar mengetahui tentang sejarah.