Sultan Hasanuddin, Biografi, Sejarah Hingga Wafatnya

Sultan Hasanuddin, Biografi, Sejarah Hingga Wafatnya
Lukisan Sultan Hasanuddin

Sultan Hasanuddin, nama itu sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang khususnya orang Banten, beliau dikenal sebagai pendiri kerajaan Banten sekaligus Sultan Pertama di Kesultanan Banten.

Nah, bagaimana Biografi dan sejarah beliau dari berdakwah di Banten Hingga beliau wafat sebagai Sultan Banten pertama, berikut ini adalah penjelasanya, tetapi saran saya anda harus lebih keritis lagi tentang sejarah sultan Hasanuddin, karena cerita di artikel ini berdasarkan Babad Banten atau Babad Cirebon yang tidak relevan dijadikan rujukan sejarah.

Biografi Sultan Hasanuddin


Sultan Hasanuddin bernama asli Maulana Hasanuddin dan di juluki sebagai pangeran Sabokingking, beliau adalah putra dari Sunan Gunung  lahir sekitar abad 15, sedangkan Sunan Gunung Jati sendiri adalah Cucu dari Prabu Siliwangi dari anaknya yang bernama Lara Santang.

Saat dewasa Maulana Hasanuddin diperintahkan oleh ayahnya untuk berdakwah didaerah Banten yang saat itu masyarakatnya masih beragama hindu, ini adalah veri Babad Banten dan Babad cirebon, tentu saja ceritanya tidak bisa dijadikan sumber refrensi sebab tidak dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah.

Dakwah Sultan Hasanuddin Di Banten

Didalam Babad di ceritakan bahawa ketika sultan hasanuddin berdakwah di Banten beliau terlebih dahulu menghadapi seseorang yang berbanama Prabu Pucuk Umun/Pucuk Umun, didalam pertarungan tersebut terbagi menjadi 2 ronde, yaitu :

  • Pertarungan Ayam

Menurut Babad dan diyakini kebeneranya oleh masyarakat, Sultan Hasanuddin pertama kali bertemu Pucuk Umun ditempat Sabung Ayam, disana Hasanuddin dan kedua pengawalnya melihat Pucuk Umun dengan ayamnya yang tak terkalahkan, yang mana ayam tersebut merupakan ayam jelmaan dari jin.

Menyadari hal itu salah satu pengawalnya yang disebut Syaikh Soleh yang makamnya di Gunung Santri meminta ijin kepada Hasanuddin untuk merubah dirinya menjadi ayam untuk mengalahkan ayam Pucuk Umun yang merupakan jelmaan jin, Dan pertarungan itu dimenangkan oleh Syaikh Soleh.

  • Pertarungan Sultan Hasanuddin dan Pucuk Umun

Setelah ayam Pucuk Umun mengalami kekalahan, sontak membuat dia marah, dia menantang Sultan Hasanuddin untuk bertarung, ada yang mengatakan mereka bertarung diatas sebatang Bambu dan Sultan Hasanuddin memenangkan pertarungan tersebut. Setelah pertarungan tersebut Pucuk Umun dan para pengikutnya melarikan diri ke hutan-hutan(katanya ini menjadi cikal bakal dari suku Badui).

Mendirikan Kesultanan Banten

Sebelum Kesultanan Banten terbentuk, awal mulanya Banten adalah wilayah kekuasaan Demak setelah berhasil menguris Portugis di Sunda Kalapa yang berkerjasama dengan kerajaan Sunda.

Kemudian pada tahun 1552 Demak mengalami kegoncangan politik akibat perebutan kekuasaan oleh keluarga istana, disaat itu pula Sultan Hasanuddin atas restu dari ayahnya Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, mendirikan sebuah kerajaan berbentuk kesultanan Banten.

Beliau pendiri sekaligus Raja pertama dari kerajaan Banten berkuasa dari tahun 1552-1570M, sebagai sultan pertama dari kesultanan Banten, beliau gencar melakukan dakwah/syiar islam keploksok daerah, baik dengan dakwah santun maupun dakwah perang, dimasa beliau ini kekuasaan Banten mencapai wilayah Lampung.

Wafatnya Sultan Hasanuddin


Tidak diketahui pasti penyebab beliau wafat, yang jelas beliau wafat pada tahun 1570, beliau mewarisi tahta kerajaan kepada anaknya yang bernama Sultan Maulana Yusuf, dimasa kepemimpinan beliau berhasil membangun Masjid Agung Banten, dan Sultan Hasanuddin di makamkan di komplek Masjid Agung Banten bersama dengan keluarganya yang lain.



Itulah sedikit sejarah Sultan Hasanuddin dari biografi, awal berdakwah hingga wafatnya, terimakasih sudah mengunjungi Blog ini dan jangan lupa untuk mengeshare ke teman-teman kalian agar dapat menambah wawasan akan sejarah.