Mengapa Dibentuk Putera dan Apa Tujuannya?
Organisasi Putera |
Mengapa Jepang membentuk organisasi Putera?, sebab mereka hendak mempropaganda masyarakat agar bersedia membantu pasukan Jepang berperang menghadapi sekutu di perang dunia 2 dengan memanfaatkan tokoh besar.
Jepang berkeinginan mengajak tokoh nasionalis bergabung dalam putera karena untuk menarik simpati masyarakat, dikarenakan popularitas yang dimiliki para tokoh ini dapat menarik rakyat bergabung dengan Putera.
Putera adalah singkatan dari Pusat Tenaga Rakyat, didirikan pada tanggal 16 April 1943, struktur organisasinya dibagi dari Pemimpin Pusat sampai Pemimpin Daerah, badan penasihatnya adalah orang-orang Jepang yang memiliki tugas khusus.
Alasan dibentuknya Putera adalah sebagai wadah para tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, adapun yang menjadi tujuanya adalah untuk menjadi sarana memperalat para tokoh penting untuk memperlancar propaganda yang sudah di tentukan Jepang.
Sebelum Putera, ada lagi organisasi bentukan Jepang yang bernama Gerakan 3A, gerakan ini memiliki tujuan yang sama, yakni sama-sama menjadi sarana untuk mempropaganda masyarakat agar mereka ikut membantu Jepang.
Sayangnya gerakan 3A kurang mendapatkan simpati dari masyarakat, hal ini terjadi dikarenakan dua hal, pertama : gerakan ini di pimpin oleh Mr. Syamsuddin seorang, dan dibantu oleh para tokoh nasionalis lainya namun mereka kurang dikenal oleh masyarakat.
Yang kedua disebabkan niat busuk Jepang sudah diketahui masyarakat, bahwa penjajah ini hanya ingin memanfaatkan rakyat kecil untuk ikut membantu Jepang dalam perang duniam
Dari kedua alasan tadi maka gerakan 3A kurang mendapatkan simpati, dan menyadari hal tersebut akhirnya Jepang membubarkan gerakan ini dan menggantinya dengan Putera.
Jelaskan Tujuan Dibentuknya Organisasi Putera Oleh Jepang?
Tujuan Putera adalah untuk meyakinkan masyarakat bahwa Jepang ini adalah pelindung dan penyelamat Indonesia, maka sudah semestinya rakyat harus membantu Jepang dalam perang Asia Pasifik melawan Sekutu.
Dikarenakan organisasi ini dipimpin oleh orang-orang yang memiliki simpati besar dari masyarakat, jadi baramg tentu banyak orang yang bergabung dan mendukung penuh gerakan ini.
Bahkan dalam waktu singkat Putera sudah menyebar dan masukn ke plosok-plosok, para anggotanya pun beragam dari yang berprofesi sebagai guru, pegawai pos, pegawai telegraf, radio, Pelajar, atlite dan lain-lain.
Tokoh Putera
Tokoh penting Putera sekaligus menjadi pemimpin organisasi ini adalah empat serangkai yakni Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Ki Hadjar Dewantara dan K.H Mas Mansyur.
Sebenarnya tugas dari Pusat Tenaga Rakyat ini selain propaganda yang dilancarkan mereka juga bertugas untuk memperbaiki keadaan ekonomi dan sosisal.
Namun berkat kecerdikan tokoh bangsa kita, organisasi ini yang tadinya mempropaganda masyarakat malah dimanfaatkan oleh mereka sebagai sarana mempersiapkan mental masyarakat untuk menghadapi Kemerdekaan.
Mendapati hal demikian akhirnya putera dibubarkan Jepang karena sudah keluar jalur dari tugasnya dan tujuan dibentuknya, hal ini diakibatkan masyarakat lebih kuat mentalnya menghadapi kemerdekaan dibanding memberikan simpati/dukungan terhadap Jepang diperang Asia Fasifik.