Sejarah Mualim Teko Ulama Betawi

Sejarah Mualim Teko Ulama Betawi
Ilustrasi Teko

Mualim Teko mungkin banyak orang yang tidak tau tentangnya, karena sumber sumber tentangnya hanya sedikit dan kurang populer, namun sumber tentang keberadaan Beliau sebagai ulama penyebar syariat islam di Betawi sangat kuat.

Nah kali ini saya akan membahas mengenai :

Sejarah Mualim Teko

Berikut penjelasanya dari sumber yang menerangkan keberadaan Mualim teko dan siapa itu beliau.

Sumber Keberadaan Mualim Teko

Sumber yang kita dapat ketahui tentang keberadaan Mualim Teko adalah  ditemukanya dua kitab oleh Raflles yang diambil dari seorang yang bernama Alfarez didaerah Salemba, kedua kitab tersebut diketahui berjudul “Baca-Bacaan(Doa-doa), dan Masail(masalah-masalah)” kedua kitab tersebut menurut info yang kami dapat sekarang tersimpan didalam British Library.

Kitab Pertama yang ditulis oleh beliau adalah Masail atau kumpulan masalah, yaitu berisi tentang hukum fiqh seperti masalah sholat, Puasa, Nikah, Wudhu,Hajji, dan lain lain.

Baca Juga :Cerita Kesaktian Prabu Kian Santang

Sedangkan kitab kedua yang ditulis oleh Mualim Teko, yang berjudul Doa-doa atau Baca-bacaan(logat Betawi),kitab ini berisi tentang kumpulan doa-doa dan dzikir harian, seperti bacan dalam Sholat, bacaan dalam Wudhu dan beberapa dzikir yang mempunyai keutaman tertentu.

Siapa Itu Mualim Teko?

Diketahui berdasarkan penelitian Raflesh bahwa 2 kitab tersebut diperkirakan ditulis pada abad 10 dan ditemukan nama sipenulis tersebut bernama Laid Abu Nasr Bin Ibrohim Assamarkhandi yang oleh orang Betawi dipanggilnya Mualim Teko, karena Teko adalah sebuah tempat wadah penyimpanan air yang dapat mengucurkan air sedangkan air yang dimaksud adalah Ilmu, dengan demikian berarti Mualim Teko di anggap oleh orang Betawi sebagai seorang yang mengucurkan ilmunya sebagai mana Teko yang mengucurkan air.

Baca Juga : Kesaktian Prabu Siliwangi

Beliau bertempat tinggal didaerah Kapuk Muara tepatnya di Kapuk Teko(nama sekarang), nama Kapuk Teko diambil dari nama Mualim Teko, menurut penelitian Raflesh, Beliau wafat pada sekitar tahun 938 Masehi atau abad ke10.

Berdasarkan Penelitian Raflesh Mualim Teko wafat di Kapuk Teko dan di makamkan di TPU Kapuk Teko dan di perkuat oleh masyarakat Kapuk Teko bahwa memang terdapat makam tua disana, namun makam Beliau sekarang makam tersebut sudah tertutup oleh danau.

Baca Juga :
Sejarah Haji Darip Ulama Dan Panglima Betawi

Itulah sedikit keterangan mengenai Mualim Teko, adapun kesimpulan dari pada keterangan didalam artikel ini, semua persepsi tergantung pada anda para pembaca.

Saya yakin mungkin diantara kita terdapat perbedaan pendapat maka perbedaan pendapat itu kita jadikan sebuah forum diskusi untuk meningkatkan wawasan kita, salam hormat dari saya semoga bermanfaat dan terimakasih sudah mengunjungi blog ini